Rabu, 15 Mei 2013

Manfaat Blog


Manfaat Blog

Manfaat dari blog sendiri itu beragam, tergantung bagaimana sang pengguna memanfaatkannya dengan baik dan berguna bagi pembaca umum. Ada beberapa manfaat yang bisa saya share bagi pengguna blog yang lain, diantaranya:

  • Blog sebagai sarana untuk berlatih dalam menulis (implementasi). Entah tulisan pribadi, curhatan, tugas, pengalaman, pengetahuan dsb. Atau share hasil selain tulisan misalnya foto-foto yang dapat di share kepada publik.
  • Blog sebagai sarana untuk berbisnis, saat ini banyak sekali sosial media termasuk blog untuk ajang berbisnis dan menghasilkan uang. Dengan berjualan barang ataupun jasa dapat menggunakan blog.
  • Blog sebagai sarana untuk mengikuti kontes. Banyak saat ini blog dijadikan untuk sarana kontes atau beragam lomba, dengan cakupan link yang luas kita bisa mengikuti ajang tersebut secara mudah. Selain kontes juga blog bisa digunakan sebagai sarana pencarian pekerjaan atau untuk bekerja.
  • Blog sebagai sarana sosial untuk mencari teman. Meng-eksiskan diri sendiri juga agar mendapatkan teman-teman tanpa batas wilayah.
  • Blog sebagai sarana belajar media internet dan berkreasi. Share dengan sesama pengguna blog lainnya, tukar informasi apa kekurangan dari blog kita agar termotivasi menjadi seorang blogger yang baik.

Itulah beberapa manfaat blog yang dapat saya rasakan, manfaatkan penggunaan blog sesuai dengan porsi dan kebutuhannya dengan baik.

Intinya blog berguna untuk publik dan bagaimana publik bisa mendapatkan beragam informasi yang ia butuhkan dari blog kita, jadi gunakanlah blog dengan semaksimal mungkin. Selamat berkreasi!

* R Indriane Chintia Lefti > http://rindrianechintialefti.blogspot.com

read more

The 7 Commandements For New Journalists

The 7 Commandements For New Journalists
7 Pedoman untuk Jurnalisme Baru
 
1.      There is no problem with Journalism.

Jurnalistik adalah sebuah bidang yang terkait dengan pers, berita dan wartawan. Dan berita merupakan salah satu kebutuhan sehari-hari bagi setiap orang siapa pun dan dimana pun yang tidak akan ada habisnya. Satu berita selesai dipublikasikan, maka akan muncul lebih banyak berita-berita lain yang menunggu untuk dipublikasikan. Jadi jangan takut terhadap bidang jurnalisme ini.
Masalah yang mungkin timbul adalah pada model bisnis yang mendukung jurnalisme itu sendiri. Lembaga sosial dan wahana komunikasi yang melaksanakan kegiatan jurnalistik adalah pers. Seperti yang dinyatakan dalam Pasal 1 ayat (1) UU Pokok Pers No. 40 Tahun 1999. Pers dalam arti luas disebut dengan media massa (cetak, auditif, audiovisual, dan online)

Don't Save Journalism - Save Honest Communication.
- David Cohn, Founder Spot.us

2.      People pay for high quality journalism.

Dewasa ini, dunia perkembangan media massa secara kuantitas tidak dibarengi dengan kualitas. Jurnalisme beraroma kekerasan dan sensualitas kian mewarnai dunia media massa saat ini. Bagaimana tingkat kadar intelektual masyarakat meningkat apabila terus disuguhkan karya-karya jurnalistik yang tidak berbobot seperti itu.

Karena itu, jadilah jurnalis-jurnalis  yang berkualitas tinggi yagn memiliki fisik yang kuat dan berintelektual tinggi agar mampu membuat karya jurnalistik yang tajam dan baik. Dengan jurnalisme yang berkualitas tinggi, orang-orang pun tak kan segan untuk membayar karya tersebut. Lihatlah The Economist, The New York Times, Wall Street Journal, New Yorker, Atlantic Monthly, Monocle.

3.      As long as you will cover the news in a no-bullshit way, you will do fine.

Selama kita membuat berita dengan baik dan benar, maka orang-orang akan datang untuk membaca berita kita.

4.      Be a good, unique, and valuable journalist.

Jadilah seorang jurnalis yang baik. Membuat karya-karya yang unik, lain dari pada yang lain. Dan jadilah wartawan yang berharga.

5.      If you want to do journalism, launch a blog right now and get on with it.

Jika kamu ingin menjadi seorang jurnalis, maka buatlah sebuah blog dari sekarang dan berkaryalah lewat blog tersebut. Sajikan berita-berita yang up to date, menarik dan berkualitas. Buatlah artikel-artikel atau tulisan-tulisan yang berkualitas tinggi dan unik.

If you are unique and fill a need, you will succeed.

6.      Learn how to interact with people online –

Kemudian belajarlah cara berinteraksi lewat blog tersebut. Salah satunya dengan menyedian kolom komentar untuk para pembaca, mengadakan forum tanya-jawab, tersambung dengan jejaring sosial seperti facebook dan twitter atau yang lainnya sehingga kamu bisa mendorong partisipasi mereka dan melibatkan orang-orang di media sosial.

7.      Read good stuff.

Bacalah hal-hal yang baik. Dan jangan hanya jadi followers terhadap hal-hal baru, tetapi carilah hal baru yang masih orisinil dan jadi dirimu sendiri.
Bacalah posting blog orang-orang ini Jay Rosen, Nicholas Carr, Clay Shirky

Sumber :
http://romelteamagazine.blogspot.com/
http://bighow.com/journalism

read more